Bahaya polip Kolon
Bahaya Polip Hidung pada Anak dan Dewasa polip kolon yang lambat tumbuh overgrowths dari mukosa kolon yang membawa risiko kecil (<1%) menjadi ganas. Namun, karena polip kolon sangat lazim di populasi umum (terutama dengan bertambahnya usia), mereka memberi predisposisi penting untuk kanker usus besar dan karena itu dihapus ketika terdeteksi.
Lihat jinak atau ganas: Dapatkah Anda Mengidentifikasi kolon ini Lesi? , Sebuah Images Kritis slideshow, untuk membantu mengidentifikasi fitur dari lesi jinak serta mereka dengan potensi ganas.
Tanda dan gejala
Kebanyakan pasien dengan polip kolon tidak menunjukkan gejala. Pada pasien bergejala, gejala yang paling umum adalah pendarahan dubur; perdarahan kronis dari polip kolon dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Gejala lain dari polip termasuk diare atau sembelit, sering dengan kaliber feses menurun.
Pantangan Penyakit Polip Hidung darah samar dalam tinja (terdeteksi oleh guaiac dan tes berbasis antibodi) dapat ditemukan dalam sebagian kecil pasien dengan polip kolon.
polip dubur distal dapat dideteksi dengan pemeriksaan colok dubur. Jika tidak, temuan pemeriksaan fisik biasanya normal.
adenoma vili dari rektum dan kolon distal kadang-kadang dapat bermanifestasi sebagai sindrom diare berat dengan cairan besar dan kehilangan elektrolit.
Lihat Presentasi klinis untuk lebih detail.
Diagnosa Obat Polip Hidung Resep Dokter
Bangku okultisme tes darah
Sebuah tes darah samar feses dapat mendeteksi proporsi (20-40%) dari polip kolon yang lebih besar dari 10 mm, tetapi juga menunjukkan penyebab lain dari kehilangan darah gastrointestinal.
fleksibel sigmoidoscopy
Flexible sigmoidoscopy adalah tes skrining yang baik untuk polip kolon dan merupakan satu-satunya prosedur atau modalitas pencitraan harus divalidasi oleh penelitian yang menunjukkan penurunan angka kematian kanker kolorektal. Namun, prosedur ini tidak memeriksa seluruh usus besar. Studi menunjukkan bahwa mayoritas polip adenomatosa besar pada wanita akan terjawab dengan menggunakan sigmoidoskopi fleksibel saja.
kolonoskopi
Kolonoskopi adalah tes yang lebih disukai untuk mendeteksi polip kolon, mendapatkan biopsi, dan / atau melakukan reseksi endoskopi. [ 1 ] Sensitivitas untuk polip kolon besar di kisaran 80-90% telah dilaporkan.
Meskipun sigmoidoskopi dan tinja fleksibel tes darah okultisme telah menjadi andalan dari skrining untuk mencegah kanker usus besar, beberapa dokter sekarang mendukung kolonoskopi sebagai alat skrining utama.
kapsul endoskopi
Sebuah ingestible, kapsul dilengkapi kamera dikembangkan sebagai sarana untuk mengeksplorasi saluran pencernaan mendapat persetujuan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Februari 2014 untuk mendeteksi polip usus besar pada paten yang telah memiliki kolonoskopi optik tidak lengkap.
stool DNA
Tes telah dikembangkan yang mendeteksi mutan, terfragmentasi, dan / atau asam deoksiribonukleat alkohol (DNA) dari sel-sel tumor usus dikelupas dalam tinja. Tes ini telah disetujui oleh FDA pada bulan Agustus tahun 2014.
Lihat hasil pemeriksaan untuk detail lebih lanjut.
Pengelolaan
polypectomy
Pada pasien dengan soliter atau beberapa polip pedunkulata atau sessile, penghapusan colonoscopic dapat dilakukan bersamaan dengan penelusuran untuk lesi lainnya.
reseksi kolon
Dalam kasus beberapa polip usus yang berhubungan dengan keluarga adenomatosa poliposis (FAP), reseksi usus tetap satu-satunya pilihan yang layak.
Reseksi kolon juga menganjurkan untuk pasien dengan kolitis ulserativa lama yang telah mengembangkan displasia bermutu tinggi atau lesi displasia terkait atau massa (dalm).
reseksi bedah mungkin menganjurkan untuk besar, polip sessile yang sulit untuk menghapus atau polip kolon canggih yang kambuh meskipun pengobatan endoskopik awal yang memadai.
Beberapa pilihan bedah harus didiskusikan dengan pasien, termasuk jumlah kolektomi, kolektomi subtotal dengan sparing dubur, dan segmental reseksi.
Lihat Pengobatan dan Obat untuk lebih detail.
Polip tidak hanya polip kolon tapi juga ada polip hidung. Lihat informasinya di OBAT POLIP HIDUNG TANPA OPERASI
Lihat jinak atau ganas: Dapatkah Anda Mengidentifikasi kolon ini Lesi? , Sebuah Images Kritis slideshow, untuk membantu mengidentifikasi fitur dari lesi jinak serta mereka dengan potensi ganas.
Tanda dan gejala
Kebanyakan pasien dengan polip kolon tidak menunjukkan gejala. Pada pasien bergejala, gejala yang paling umum adalah pendarahan dubur; perdarahan kronis dari polip kolon dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Gejala lain dari polip termasuk diare atau sembelit, sering dengan kaliber feses menurun.
Pantangan Penyakit Polip Hidung darah samar dalam tinja (terdeteksi oleh guaiac dan tes berbasis antibodi) dapat ditemukan dalam sebagian kecil pasien dengan polip kolon.
polip dubur distal dapat dideteksi dengan pemeriksaan colok dubur. Jika tidak, temuan pemeriksaan fisik biasanya normal.
adenoma vili dari rektum dan kolon distal kadang-kadang dapat bermanifestasi sebagai sindrom diare berat dengan cairan besar dan kehilangan elektrolit.
Lihat Presentasi klinis untuk lebih detail.
Diagnosa Obat Polip Hidung Resep Dokter
Bangku okultisme tes darah
Sebuah tes darah samar feses dapat mendeteksi proporsi (20-40%) dari polip kolon yang lebih besar dari 10 mm, tetapi juga menunjukkan penyebab lain dari kehilangan darah gastrointestinal.
fleksibel sigmoidoscopy
Flexible sigmoidoscopy adalah tes skrining yang baik untuk polip kolon dan merupakan satu-satunya prosedur atau modalitas pencitraan harus divalidasi oleh penelitian yang menunjukkan penurunan angka kematian kanker kolorektal. Namun, prosedur ini tidak memeriksa seluruh usus besar. Studi menunjukkan bahwa mayoritas polip adenomatosa besar pada wanita akan terjawab dengan menggunakan sigmoidoskopi fleksibel saja.
kolonoskopi
Kolonoskopi adalah tes yang lebih disukai untuk mendeteksi polip kolon, mendapatkan biopsi, dan / atau melakukan reseksi endoskopi. [ 1 ] Sensitivitas untuk polip kolon besar di kisaran 80-90% telah dilaporkan.
Meskipun sigmoidoskopi dan tinja fleksibel tes darah okultisme telah menjadi andalan dari skrining untuk mencegah kanker usus besar, beberapa dokter sekarang mendukung kolonoskopi sebagai alat skrining utama.
kapsul endoskopi
Sebuah ingestible, kapsul dilengkapi kamera dikembangkan sebagai sarana untuk mengeksplorasi saluran pencernaan mendapat persetujuan oleh Food and Drug Administration (FDA) pada bulan Februari 2014 untuk mendeteksi polip usus besar pada paten yang telah memiliki kolonoskopi optik tidak lengkap.
stool DNA
Tes telah dikembangkan yang mendeteksi mutan, terfragmentasi, dan / atau asam deoksiribonukleat alkohol (DNA) dari sel-sel tumor usus dikelupas dalam tinja. Tes ini telah disetujui oleh FDA pada bulan Agustus tahun 2014.
Lihat hasil pemeriksaan untuk detail lebih lanjut.
Pengelolaan
polypectomy
Pada pasien dengan soliter atau beberapa polip pedunkulata atau sessile, penghapusan colonoscopic dapat dilakukan bersamaan dengan penelusuran untuk lesi lainnya.
reseksi kolon
Dalam kasus beberapa polip usus yang berhubungan dengan keluarga adenomatosa poliposis (FAP), reseksi usus tetap satu-satunya pilihan yang layak.
Reseksi kolon juga menganjurkan untuk pasien dengan kolitis ulserativa lama yang telah mengembangkan displasia bermutu tinggi atau lesi displasia terkait atau massa (dalm).
reseksi bedah mungkin menganjurkan untuk besar, polip sessile yang sulit untuk menghapus atau polip kolon canggih yang kambuh meskipun pengobatan endoskopik awal yang memadai.
Beberapa pilihan bedah harus didiskusikan dengan pasien, termasuk jumlah kolektomi, kolektomi subtotal dengan sparing dubur, dan segmental reseksi.
Lihat Pengobatan dan Obat untuk lebih detail.
Polip tidak hanya polip kolon tapi juga ada polip hidung. Lihat informasinya di OBAT POLIP HIDUNG TANPA OPERASI
Komentar
Posting Komentar